Senin, 02 Maret 2009

FISIOLOGI SELULER DAN HOMESTASIS

FISIOLOGI SELULER DAN HOMESTASIS

  • fisioligi ( ilmu faal) ---- ilmu yang mempelajari tentang fungsi tubuh atau bagian tubuh bekerja
  • pendekatan faal:

1. pendekatan mekanis --- bagian tubuh bekerja

2. pendekatan teologis --- fenomena berdasarkan kebutuhan tubuh itu sendiri

  • berkaitan dengan anatomi ---- fungsi akan terkait dengan struktur (bentuk, sususnan, interaksi dengan bagian)
  • tingkat organisasi dalam tubuh:

Ø organisme: uni sel, multi sel (manusia --- 75 trilyun sel)

Ø fungsi dasar yang menjalankan :

1. memperoleh zat gizi dam oksigen

2. menjalankan reaksi kimia

3. mengeluarkan karbon dioksida dan zat sisa

4. mensitesis protein dan komponen lain

5. sensitive dan responsive terhadap perubahan

6. mengontrol pertukaran zat

7. berproduksi

  • organisasi sel terdiri dari 4 besar timgkatan organisai: sel--- jaringan --- organ---sistem
  • 4 jaringan besar: jaringan otot,epitel,syaraf,ikat
  • System ada 11 sistem tubuh:

1. system sirkulasi

2. system pencernaan

3. system respirasi

4. system kemih

5. system rangka

6. system otot

7. system kulit

8. system pertahana tubuh

9. system saraf

10. system hormone

11. system reproduksi

  • homestasis mengacu kepada pemeliharaan suatau keadaan stabil dinamis didalam lingkungan cairan internal yang menyangkut seluruh sel tubuh. Karena sel-sel tubuh tidak berkontak langsung dengan lingkungan luar. Kelangsungan hidup sel bergantung pada pemeliharaan lingkungan cairan internal yang stabil yang berhubungan langsung dengan sel.
    • Homeo ----- sama
    • Statis ------- berdiam atau menetap
  • Berfungsi bagi sel untuk hidup
  • Harus ada
    • Lingkungan eksternal ( plasma, cairan ekstraseluler)
    • Lingkungan internal ( dalam sel)
  • Factor internal yang harus homestasis

1. konsentrasi molekul gizi

2. konsentrasi O2 dan CO2

3. konsentrasi zat sisa

4. PH

5. konsentrasi air, garam, dan elektrolit lain

6. suhu

7. volume dan tekanan

  • meknisme homeostasis
    • pengontrolan homeostasis

1. control instrinsik (dalam organ)

2. control ekstrinsik (diluar organ) ----- saraf dan endokrin

    • dengan cara mekanisme umpan balik

1. mekanisme umpan balik negative

ü suatu perubahan pada sebuah variable terkontrol mencetuskan respon yang melawan perubahan sehingga variable itu bergerak dalam arah yang berlawanan dengan perubahan awal

ü negative dibandingkan stimulasi awal

§ ekstrasel : CO2 ↑ --- ventilasi ↑ --- CO2 ↓

§ tekanan darah ↑ ---- reaksi- reaksi---- TD ↓

ü fungsi : mengembalikan kelabihan atau kekurangan ke angka normal

2. mekanisme umpan balik positif

ü jarang terjadi

ü keluaran terus- menerus meningkatkan sehingga variable bergerak searah dengan perubahan awal, dapat berbahaya dan menguntungkan

ü perdarahan 2 L, sisa 3 L darah

§ pemompaan jantung tidak efektif

§ TD turun --- aliran koroner turun ---- jamtung melemah ---- pemompaan tidak efektif ---- aliran koroner makin turun → → tewas

ü perdarahn 1 L, sisa 4L darah

§ negative feedback mengontrol curah jantung dan tekanan darah--- positif feedback tidak terjadi.

  • Fisiologi sel , diameter sel : 10-20 um (10-20 10-6 ). Sel terbagi

1. membrane

Ø membrane sel dibentuk lipid dan protein, sel inti, reticulum endosplasma dan mitokondria, lisosom, apparatus golgi

Ø lipid penghambat gerakan air dan zat terlarut antara berbagai kompartemen

Ø protein membrane, membentuk celah dan bias berupa enzim

Ø membrane sel membungkus sel: tipis, lentur, tebal 7.5 -10 nm. Persentase: protein 55, phospolipid 25, kolestrol 13, lipid lain 4, karbohidrat 3

Ø protein: umumnya glikoprotein

ü integral muncul dikedua permukaan

1. saluran air dan ion larut air, bersifat selektif

2. protein carrier, transport aktif atau enzim

ü perifer pada satu permukaan

1. biasanya dipermukaan dalam

2. enzim atau pengontrol fungsi intrasel

3. karbohidrat

ü bentuk gliprotein atau alikolipid

ü proteoglikokaliks dipermukaan luar

1. bermuatan menolak, mutan negative lain

2. melekat ke glikokaliks sel lain

3. sebagai substansi reseptor hormone

4. terlinat dalam reaksi hormon

2. sitoplasma

Ø sitoplasma nama barsama zat- zat pembentuk sel. Berisi air, elektrolit, protein, lipid, dan karbohidrat

Ø air: 17-85% ( kecuali lemak)

Ø reticulum endoplasma (organella sel)

ü jaringan veksibel dan tubulus, berisi enzim

ü luas permukaan bias 30-40 x membrane sel

ü RE granularis, ribosom: RNA + protein. Sintesa protein baru

ü RE agranularis , sintesis substansi lipid dan proses enzimatik

Ø Apparatus golgi : barsama vesikel RE memproses zat menjadi lisosom, veksikel sekresi dan komponenlain

Ø Lisosom

ü Organelle vesikuler lepas dari golgi

ü System pencernaan intrasel

ü Ber4isi enzim hidrolisis--- memecah protein, glikogen dan lipid

Ø Peroksisoma membentuk H2O2 pangoksidasi kuat, mirip lisosom tapi mengandung oksidase

Ø Vesikel sekresi menyimpan proenzim, dibentuk oleh kerja golgi dan RE

Ø Mitokondria generator sel, membentuk ATP. Bias mempaerbanyak diri, mengandung DNA.

3. nukleus

Ø pusat control sel : DNA amat banyak

Ø membrane nucleus:

1. 2 lapis , lapis luar menyatu dengan RE

2. ruang antara lapisan berhubungan ddengan RE

3. berisi ribuan pori-pori

Ø nucleoli tanpa membrane , akumulasi RNA dan protein

  • system fungsional sel

Ø endositosis: fungsi membrane

Ø ]lisosom mengirim hidrolase asam

  • Fungsi reticulum endoplasma

Ø Sintesis protein : RE granularis dikirim ke sitoplasma dan matrix endoplasma

Ø Sintesis llipid : Re agranularis

Ø Sintesis enzim pengontrol glikogenolisis

  • Fungsi apparatus golgi

Ø Sintesis karbohidrat tertentu

Ø Peruses sintesis protein dari RE

Ø Pembentuk vesikel sekresi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar